OTOMATISASI
PERKANTORAN
Otomatisasi Perkantoran adalah semua sistem informasi formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berbeda di dalam maupun di luar perusahaan.
Jadi,
otomatisasi perkantoran adalah semua sistem elektronik formal dan informal
kepada dan dari orang yang berada di dalam maupun luar perusahaan.
Ø
Sistem elektronik
formal : Kegiatan dengan prosedur tertulis
Contohnya :
Pengelolaan informasi tentang distribusi ke manager berupa laporan periodik /
khusus.
Ø
Sistem elektronik
Informal : tidak diuraikan secara tertulis/ tidak
direncanakan.
Contohnya : Pada saat melakukann konsultasi/ diskusi dengan pengambil
keputusan lainnya.
Manfaat
Otomatisasi Perkantoran
Otomatisasi perkantoran bertujuan
untuk meningkatkan produktivitas. Bila diterapkan sebagai alat pemecah masalah,
otomatisasi perkantoran dapat memberikan kemampuan antar manajer untuk saling
melakukan komunikasi dengan lebih baik selagi mereka memecahkan masalah.
Peningkatan komunikasi ini dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan
lebih cepat.
Adapun manfaat yang dapat
diperoleh perusahaan dalam pemanfaatan sistem otomatisasi perkantoran:
1.Otomatisasi perkantoran merupakan kaitan berbagai komponen dalam menangani informasi; mulai dari input hingga distribusi dengan memanfaatkan bantuan teknologi secara optimal dan campur tangan manusia secara minimal. Dengan demikian akan membuat informasi menjadi lebih mudah dan murah digunakan, dipindahkan, dan dirawat. Pada akhirnya dapat meletakkan landasan yang kuat untuk integrasi informasi sehinggga perusahaan mampu berkompetisi lebih baik.
1.Otomatisasi perkantoran merupakan kaitan berbagai komponen dalam menangani informasi; mulai dari input hingga distribusi dengan memanfaatkan bantuan teknologi secara optimal dan campur tangan manusia secara minimal. Dengan demikian akan membuat informasi menjadi lebih mudah dan murah digunakan, dipindahkan, dan dirawat. Pada akhirnya dapat meletakkan landasan yang kuat untuk integrasi informasi sehinggga perusahaan mampu berkompetisi lebih baik.
2.Komputer tidak menggantikan pekerja
saat ini, tetapi komputer menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk
menangani beban kerja yang bertambah.
3.Pemecahan masalah Kelompok/Tim.
4.Cara OA berkontribusi pada
komunikasi ke dan dari manajer membuatnya sangat cocok
diterapkan untuk memecahkan masalah
kelompok.
5.Pelengkap–BukanPengganti.
6.Sebagai suatu cara komunikasi
bisnis, OA bukan tanpa keterbatasan. OA tidak akan menggantikan semua
komunikasi interpersonal tradisional–percakapan tatap muka, percakapan telepon,
pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. OA harus bertujuan melengkapi
komunikasi tradisional.
Contoh salah satu penggunaan otomatisasi
perkantoran yang terkenal saat ini adalah penggunaan video conference dimana
teknologi komunikasi ini memungkinkan dua orang atau lebih dapat berkomunikasi
secara langsung tanpa mengenal batasan waktu dan tempat. Video conference ini
sangat berguna bagi para manajer di satu tempat untuk bertukar informasi dengan
manajer lain di wilayah lain (misal luar negeri) untuk memahami fenomena yang
terjadi. Teknologi ini tentu saja dapat menghemat biaya, waktu dan tenaga yang
sangat besar dibandingkan para manajer tersebut harus bertemu tatap muka di
suatu tempat.
Otomatisasi perkantoran (OA) digunakan oleh semua orang yang bekerja didalam kantor. Pada dasarnya ada empat kategori pemakai OA, yaitu :
1. Manajer
2. Profesional
3. Sekretaris
4. Clerical Employee (Clerc)/pegawai administrasi
Istilah “knowledge worker” diterapkan pada manajer dan profesional, yaitu orang yang memberikan sumbangan pengetahuannya terhadap aktivitas perusahaan.
1). Manajer adalah orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan, terutama SDM.
2). Profesional tidak mengelola orang, tetapi menyumbangkan keahlian khususnya (misalnya Pembeli, wiraniaga, dan asisten staff khusus). Manajer dan profesional secara bersama dikenal sebagai pekerja terdidik.
3). Sekretaris adalah pekerja terdidik yang membantu pimpinan untuk melaksanakan berbagai tugas seperti menangani korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan, mengatur kas kecil, tugas-tugas sosial, membuat laporan.
4). Pegawai administratif adalah pekerja yang melaksanakan tugas-tugas administrasi/ketatausahaan seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen, menyimpan dokumen dan mengirimkan surat.
Aplikasi Otomatisasi Perkantoran
Penggunaan peralatan yang berkaitan dengan
otomatisasi perkantoran yang dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Dilihat dari tenaga penggeraknya, yaitu:
• Mesin manual ialah mesin-mesin yang digerakkan oleh tenaga manusia.
• Mesin listrik (elektrik) ialah mesin-mesin yang digerakkan dengan tenaga listrik atau baterai.
Dilihat dari tenaga penggeraknya, yaitu:
• Mesin manual ialah mesin-mesin yang digerakkan oleh tenaga manusia.
• Mesin listrik (elektrik) ialah mesin-mesin yang digerakkan dengan tenaga listrik atau baterai.
Dilihat dari cara kerja dan komponen mesinnya:
• Mesin mekanik yaitu mesin-mesin yang rangkaian komponennya tampak bergerak dalam operasinya.
• Mesin elektronik yaitu mesin-mesin dengan rangkaian komponen elektronik, berupa kabel-kabel.
• Mesin mekanik yaitu mesin-mesin yang rangkaian komponennya tampak bergerak dalam operasinya.
• Mesin elektronik yaitu mesin-mesin dengan rangkaian komponen elektronik, berupa kabel-kabel.
Dilihat dari fungsinya dalam berbagai pekerjaan kantor
Sedang aplikasi (program) otomatisasi perkantoran yang berbasis electronik maupun komputer adalah:
1. Word Processing
2. Electronic Mail
3. Voice Mail
4. Electronic Calendring
5. Audio Conferencing
6. Video Conferencing
7. Computer Conferencing
8. Facsimile Transmission
9. Video Text
10. Image Storage And Retrieval
11. Desktop Publishing
Baca Selengkapnya Tentang Aplikasi OA
Keuntungan dan Kerugian Otomatisasi Perkantoran
KERUGIAN APENGGUNAAN OTOMATISASI PERKANTORAN :
1. Menjadi Ketergantungan akan teknologi
2. Akan adanya penggantian kerja yang dulunya dilakukan oleh manusia sekarang dilakukan oleh system OA
3. Banyaknya ahli-ahli komuter yang tidak bertanggung jawab yang bisa merugikan perusahaan seperti pencurian data rahasia.
4. dll
Kerugian-kerugian tersebut adalah
kerugian untuk pekerja, sedangkan bagi perusahaan tidak begitu berpengaruh.
Sementara kelebihan perkantoran
adalah :
- Menekan biaya fasilitas
- Menekan biaya peralatan
- Jaringan Komunikasi formal
- Menekan penghentian kerja
- Kontribusi sosial
- Pekerjaan lebih cepat
- Lebih mudah dalam hal pencarian kembali
Otomatisasi dapat meningkatkan
produktivitas, dan jika di terapkan sebagai alat pemecah masalah otomatisasi
kantor dapat memberikan kemampuan antara manager dapat saling berkomunikasi
dengan lebih baik dalam pemecahan permasalahan. Dan terlebih lagi dapat menghasilkan
keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.
Otomatisasi penting
dilakukan dalam upaya meraih efektivitas dan efisiensi proses/kegiatan
perkantoran. Seiring dengan desakan global dan perkembangan teknologi informasi
yang menuntut terselesaikan proses pengolahan informasi secara cepat dan
akurat, kebutuahn peralihan metode dari manual ke otomatis sudah menjadi
keniscayaan untuk segera dipenuhi. Namun, bukan berarti dengan serta merta
meninggalkan seluruh proses manual dan memangkas tenaga kerja, sebab banyak
aspek-aspek lain yang harus menjadi pertimbangan dalam melakukan otomatisasi.
Refrensi :
Simamora,Lss. 2014. PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN ; OTOMATISASI KANTOR/OFFICE AUTOMATION (OA). (online),(http://smkdamosgue.blogspot.com/2014/11/pengantar-administrasi-perkantoran.html), diakses tanggal 30 Maret 2015
Prasetyo,Sapto. 2010. Dampak otomatisasi perkantoran. (online),(http://saptoprasetyo98.blogspot.com/2014/12/dampak-otomatisasi-perkantoran.html),diakses tanggal 30 Maret 2015